Coretan kecil buat anak-anak Abi

DEAR…ANAK2 KU…..

Aku akan senantiasa mengecup kening, pipi dan ubun-ubun kepalamu di pagi, siang, dan malam hari. Sejak kamu baru membuka matamu di waktu fajar hingga menjelang menutup mata. Bahkan akan aku bangunkan kamu dengan beberapa kecupan hangat, agar senyum manismu lah yang membuka pagi harimu. Andai ia tahu, di setiap pertengahan malam saat ia terlelap dibuai mimpi pun akan selalu ada kecupan lembut menghangatinya. aku lakukan itu agar sampai kapanpun ia takkan pernah lupa, ada sosok penuh cinta yang setiap tuturnya bermakna sayang, dan setiap dengusan nafasnya berarti kasih. Aku akan menjadi apapun untukmu. Kadang menjadi harimau yang menerjang-nerjang dengan auman keras yang membuatmu berteriak, sesekali menjadi kodok yang melompat-lompat lucu, atau menjadi burung yang hinggap dari satu ranting ke ranting lainnya.Pagi hari menjadi ayam ber-kukuruyuk membelah fajar dan malamnya menjadi bintang-bintang yang menemani tidurnya hingga malam berlalu. Aku tak akan bosan mendongeng untukmu kapan pun, dimana pun, kalau perlu sampai kamu bosan. Walau pun aku tahu, sebanyak apapun cerita yang aku dongengkan,kamu takkan pernah bosan. Bagimu, akulah pendongeng terhebat di dunia. Yang mampu membuatmu tertawa tergelak dan terkekeh, kadang membuatmu menjerit ketakutan, atau memaksamu mengeluarkan air mata. Berangkat bersama fafar yang beranjak pergi, dan pulang dari rumah orang yang memerlukan jasa servisku ditemani lampu jalan dan dinginnya malam. Pekerjaan apa pun rela aku tempuhi untuk sebuah keyakinan kamu mendapatkan makanan yang baik, cukup dan halal, setidaknya untuk hari ini. Untuk sebuah harapan agar kamu mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depanmu.Inilah bentuk pengorbanan yang tak pernah aku meminta balasan apa pun darimu kelak. Bagi seorang Ayah, mendapati senyum si buah hati tetap menghiasi hari-harinya, itu sudah cukup anakku.
Sahabat….. Inilah kata yang selalu aku sebutkan kepadamu tentang siapa aku.Aku bukan sekadar Abi bagimu,melainkan sahabat. aku akan menjadi sahabat terbaikmu, yang menyediakan hati sehamparan bumi dan telinga seluas lautan. Yang akan mendengarkan semua keluh kesahmu dan menampung sebanyak apapun airmatamu. Yang akan bersedia menangis bersamamu saat kamu sedih, dan tertawa bersamamu di hari-hari bahagiamu. Yang akan senantiasa hadir untukmu kapan pun, dimanapun kamu membutuhkan. Dada ini setegar karang di laut yang siap menjadi tambatan kepalamu, dengan segunung persoalan yang sedang dan akan kamu hadapi.
Dalam setiap sujud dan tengadah jemari, namamu tak pernah alpa terucap. Sepanjang doa yang terlantun, tak pernah sekalipun namamu terlupa. Kepada Allah senantiasa terpinta agar seribu malaikat membimbing setiap jengkal langkahmu, agar sejuta cahaya tak pernah padam menerangi jalanmu, dan tak terbilang tangan menjagamu dari jalan yang menyimpang. Tak jarang, airmata ini menetes tak tertahan memandang wajah polosmu, berharap tak banyak dosa yang mengotori perjalanan hidupmu, meminta tak banyak aral melintangi langkah kecilmu, dan tak tersebar onak yang akan menghambat jalanmu. Kebahagiaanmu, adalah kata kunci dalam setiap pinta ku kepada Allah. aku sadar betul, tak patut berharap engkau akan membalas cinta seperti yang aku curahkan kepadamu. Apalah lagi menakar-nakar agar kau tahu betapa tak terhitung kasih sayang yang aku berikan kepadamu. juga tak mungkin aku menuntutmu untuk mengganti semua peluh yang bercucuran untukmu. Tak sedikit pun aku meminta bayaran untuk setiap airmata yang luruh sepanjang hidupmu semenjak kecil. Bukan karena aku tahu kau takkan pernah sanggup membayarnya, tapi sekadar kau tahu bahwa cinta ini begitu tulus, jujur, bersih namun sederhana. Tak ada yang sanggup menggantinya, berapapun yang ditawarkannya. Sungguh,aku melakukan ini semua demi satu harapan. Kelak sampai kapan pun kau tak perlu mencari figur lain yang kau banggakan, tak sulit untuk menyebut sosok yang kau dambakan kehadirannya, yang kamu tangisi dan rindukan kepergiannya. Karena,sampai kapan pun kamu akan berkata kepada dunia, “Abiku, Idolaku”.
Coretan kecil untuk anak-anak Abi

Mudah-mudahan suatu saat kau
baca ini,kau mengerti betapa Abimu…sangat mencintaimu